Kamis, 01 Desember 2016

Pentas Seni Vetricia Angkatan 24

Pentas Seni Vetricia

            19 November 2016, Angkatan 24 mengadakan pensi yang bernama Vetricia. Nama Vetricia berasal dari nama angkatan, yaitu Coveatrice Inhalcia yang biasa disingkat vetricia. Pensi angkatan kita kali ini mengangkat tema Broadway. Jadi suasana pensi akan dihiasi dengan suasana broadway dimalam hari.
   
       Vetricia merupakan acara angkatan, jadi bukan hanya pengurus osis yang menjadi panitia dalam pensi angkatan ini tapi juga timses. Beberapa minggu sebelum pensi dilakukan, timses dibentuk. Ada beberapa seksi timses ada humas, keamanan, danus, dekorasi, acara, dan masih banyak lagi. Timses membantu para osis dalam menyiapkan pentas seni agar bisa berjalan dengan baik dan benar. Pensi angkatan selalu diisi dengan penampilan dari siswa-siswa labschool yang berminat dan juga dari beberapa ekskul yang ada.
   
     Pada hari Rabu juga diselenggarakan gladibersih. Untuk penampil band di ruang seni music dan non band di gedung BPS lantai 1. Gladibersih dimulai dari jam 13.00. Sebelum hari diselenggarakannya pensi yaitu Jumat, semua panitia sudah menyiapkan dekorasi seminggu sebelumnya. Backdrop panggung sudah mulai dikerjakan 6 hari sebelum pensi diselenggarakan. Tim dekorasi juga dibantu oleh guru dan PPG Seni Rupa. Untuk pencarian dana sudah dilakukan mulai Oktober. Saat hari Jumat, panitia menata dekorasi dan menyiapkan panggung. Esoknya, semua sudah tertata rapih dan pensi pun siap dimulai.
  
     Acara dimulai sekitar jam 8, tapi anak-anak angkatan 24 sudah tiba di sekolah sekitar pukul 6 pagi. Setelah mempersiapkan semua dan sudah dipastikan bahwa acara akan berjalan lancar, acara pun dimulai dengan beberapa penampilan pembuka. Setelah itu, ada penampilan dari panitia yaitu flashmob dengan lagu yang bertemakan broadway sekitar 1 menit. Cuaca dihari itu sangat mendukung, malahan cenderung terik padahal masih musim hujan. Hamper seluruh angkatan 24 pun mengikuti kegiatan flashmob tersebut dan pensi tersebut hingga selesai.


Kamis, 11 Agustus 2016

Pedoman Karya Tulis

PEDOMAN KARTUL

                1. PENDAHULUAN
Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah pengawasan atau pengarahan guru pembimbing. Kegiatan penuisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMP Labschool Jakarta merupakan salah satu syarat pemenuhan profil lulusan. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan memiliki pengalaman menulis ilmiah secara sederhana, berpikir runtut, dan memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya melalui kegiatan presentasi di akhir kegiatan sebagai bentuk dari aktualisasi dari apa yang telah dikerjakannya.

Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan KTI  SMP Labschool Jakarta. Pedoman inni diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada siswa agar dapat dengan mudah mengikuti tahap demi tahap dalam menyesuaikan penulisan KTI sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku panduan ini.

                2. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH
Pedoman Penulisan KTI ini dibagi dalam tiga bagian : (1) Awal; (2) Isi; (3) Akhir.

                2.1 Bagian Awal
Bagian Awal Tugas AKhir terdiri atas:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
d. Daftar isi
e. Daftar Tabel (Jika diperlukan)
f. Daftar Gambar (Jika diperlukan)
g. Daftar Lampiran (Jika diperlukan)



                2.1.1 Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari KTI, Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Sampul dapat dilihat pada butir 3.4. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat di Lampiran 1.



                2.1.2 Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmian atau pernyataan tentang penerimanya. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Pengesahan dapat dilihat pada butir 3.5. Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.



                2.1.3 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada erbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau pengharggan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam penyelesaian KTI. Ketentuan mengenai penulisan Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada butir 3.6. Contoh Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada Lampiran 5.

 


               2.1.4 Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Ketentuan yang menyangkut penulisan Daftar Isi dapat dilihat pada butir 3.7. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8



                2.1.5 Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain
Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di kata awal (title case). Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada butir 3.14.


2.2 Bagian Isi
Isi tugas akhir disampaikan dlam sejumlah bab. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sesuai kebutuhan, atau deengan peraturan yang terdapat pada butir 3.13.

                2.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
b. Lampiran (jika ada)




2.3.1 Daftar Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan KTI. Daftar referensi ini dapat berisi buku,artikel jurnal, majalah atau surat kabar, wawancara, artikel internet, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan adalah buku yang berhubungan dengan tema KTI.



2.3.2 Lampiran
Lampiran meruopakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertaka dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, table, daftar pertanyaan, gambar, graik, desain.


                3. PENULISAN
Penampilan/Perwajahan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KTI yang rapi dan seragam.

3.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm )



3.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas: - batas kiri  : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan ) dari tepi kertas – batas bawah : 3 cm dari tepi kertas.
c. Setiap halaman pada naskah Tugas Akhir, mulai Abstrak sampai Daftar Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan SMP Labschool Jakarta (Times New Roman 10 poin cetak tebal ), ditulis pada posisi rata kanan (Align Right)
d. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran tulisan sebenarnya) dan diketik rapi ( rata kiri kanan – instify ).
e. Pengetikan dilakukan dengan spasi granda (Lne spacing = double lines).
f. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.



3.3 Penomoran Halaman
Penomoran Halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor Halaman ada 2 macam, yaitu Angka Romawi Kecil dan Angka Latin.
3.3.1 Angka Romawi kecil
a. Digunakan untuk bagian awal tugas Akhir (LIHAT BUTIR 2.1), kecuali halaman sampul.
b. Letak tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk halaman judul. Penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan dalam daftar isi
3.3.2 Angka Latin
a. Digunakan untuk  bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b. Letak : sudut kanan atas: 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas



3.4 Halaman Sampul
 Halaman sampul KTI, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul KTI (hasil) terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru tua)
b. Semua huruf harus dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing= single) dan ukuran harus sesuai dengan contoh di lampiran 1.
c. Ketentuan halaman sampul:
-Diketik simetris di tengah (center)
-Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan. Kecuali nama atau istilah contoh : PT,UD, CV dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun.
- Logo Labschool: Logo Labschool UNJ dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna emas, Judul KTI, nama, NIP, SMP Labschool Jakarta, Yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta, Tempat Bulan & tahun disahkannya KTI dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit (contoh : Januari 2013)
- Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: Nama lengkap, dan NIP siswa, judul KTI, Tahun disahkannya KTL. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment)



3.5. Halaman Pengesahan
a. Halaman pengesahan KTI ditulis dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada lampiran 5.



3.6 Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih.
a. Halaman kata pengantar atau ucapan terima kasih, secara umum, adalah sebagai berikut :
b. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing=1,5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
c. Jadul kata pengantar atau ucapan terimakasih ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
d. Urutan pihak pihak yang diberi ucapan terimakasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
e. Jarak antara judul dan isi kata pegantar/ ucapan terima kasih adalah 2x2 spasi



3.7. Daftar Isi
Halaman daftar isi secara umum adalah sebagai berikut:
a. Sesuai huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line sparing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan tipe time new roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (capital)
c. Contoh dafar isi dapat dilihat pada lampiran 8.
d. Jarak antara judul dengan isi dftar isi adalah 3 spasi



                3.8. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Ketentuan penulisan Daftar Gambar Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:
a. Semua hufur ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing = single)
b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan  tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital)



3.9. Isi Tugas Akhir
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mancakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya. Sistematika yang dipakai dalam penulisan KTI adalah sebagai berikut:



1. PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang
Latar belakang menjelaskan tentang pentingnya pembahasna maslah atau alas an yang mendorong penulis untuk memilih tema/topic yang sudah dipilih. Mungkin juga berisi tentang tulisan yang sudah ada sebelumnya.



1.2 Perumusan Masalah
Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/focus pada permasalahan yang sedang dibahas. Memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.



1.3 Tujuan
 Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/focus pada permasalahan yang sedang dibahas. Memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.



1.4 Ruang Lingkup/Pembatasan Masalah
Memeberikan batasan tentang maslah yang sedang dibahas. Masalah yang dibahs supaya tidak melebar ke masalah-maslah lain sehingga tidak focus pada masalah yang diajukan.



1.5 Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini menjelaskan tentang cara memperoleh data yang digunakan untuk memperkuat alas an dalam pembahasan maslah.

               
2. PEMBAHASAN



                1. Landasan Teori
Memaparkan tentang topik yangdibahas sesuai dengan teori-teori yang mendukung topik yang sudah dipilih. Paparan minimal dapat menjawab pertanyaa: apa?, bagaimana?, dan untuk apa topik tersebut.



                2. Analisis Interprestasi Opini
Menjelaskan maslah yang sudah dipilih berdasarkan pendapat pribadi sesuai dengan kajian teori yang sudah dipaparkan sebelumnya. Memberikan interprestasi dan pendapat-pendapat sesuai dengan kajian teori dan data-data yang sudah didapatkan sebelumnya.



                3. Ilustrasi Tabel, Gambar, dll.
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
a.       Gambar. Grafik, dan Diagram diberi nama.
b.      Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case)
c.       Tabel dan gambar ditempatlan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
d.      Tabel dan gambar sealu simetris ditengah (center) terhadap halaman.
e.      Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tebel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1 berarti tabel yang ada di bab 1. Gambar diperlukan untuk memperjelas pembahasan dan memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari penulis.




3. PENUTUP

                A. Kesimpulan
Menjelaskan tentang analisa dari bab pembahasan secara lebih singkat. Kesimpulan adalah merupakan jawaban dari pertanyaan yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Kesimpulan disampaikan secara berurutan sesuai dengan pembahasan.



                B. Saran-Saran

Berdasarkankesimpulan yang sisampaikan kemudian penulis menyampaikan saran-saran untuk perbaikan. Saran-sarah tersebut sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.

Minggu, 20 Maret 2016

Pelantikan Pramuka SMP Labschool Jakarta 2016






               
                Pada tanggal 27 Februari 2016, Kelas 7 Angkatan 24 SMP Labschool Rawamangun Jakarta mengadakan pelantikan pramuka yang dilaksanakan di Studio Alam TVRI. Kami semua berangkat ke temapt menggunakan teronton pada jam 7.00. Sesampai disana kami berkumpul di lapangan utama untuk istirahat bersiap-siap games.
                Pada saat games, saya berkumpul dengan kelompok saya yaitu kelompok Elang. Sebelum memulai game kami diinstruksikan untuk mengerjakan soal yang sudah disediakan dengan kelompok masing-masing. Soal tersebut adalah soal tentang macam-macam salam pramuka, kelengkapan seragam pramuka, dan lain-lain. Setelah selesai mengerjakan soal, kami keliling Studio Alam tersebut untuk mengunjungi pos-pos yang sudah disiapkan oleh kakak-kakak pramuka. Di pos pertama kami ditanyakan tentang Trisatya. Kami menyebutkan isi-isi dari Trisatya dan cara mengamalkan Trisatya. Di pos kedua kami diajarkan dan di tes tentang Semapur. Semapur adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Di sana kami dilombakan antar 3 kelompok yang dapat menjawab pertanyaan yang paling cepat dan tepat, dapat melanjutkan perjalanan ke pos tiga.
                Di pos ketiga, kami diajarkan untuk membuat tandu. Tandu adalah Tandu adalah alat transportasi jarak dekat yang menggunakan tenaga manusia. Biasanya, tandu digunakan untuk mengangkat orang-orang yang terluka. Tandu terbuat dari dua buah bambu dan dua tali pramuka (tali putih). Saat membuat tandu, kami juga diajarkan dua simpul tali yang digunakan untuk mengikat tali ke bambu, yaitu simpul pangkal. Di pos ketiga juga ada rintangan yang harus dilewati masing-masing kelompok dengan membawa tandu yang harus dinaiki satu orang. Rintangan tersebut dibuat dengan tali-tali yang diikatkan ke pohon. Kita harus melewati tali yang tingginya ber beda-beda dengan membawa salah satu teman di tandu. Dan ada juga rintangan yang hanya dibolehkan menginjak tempat yang ditandai saja dan rintangan untuk memasukkan tandu yang berisi orang lewat sebuah lingkaran yang terbuat dari kayu. Dan sampai di pos terakhir, yaitu pos empat. Di sana kami dilatih PBB dan mengerjakan soal. Di PBB kami diajarkan cara hormat menggunakan tongkat, cara istirahat di tempat dengan tongkat, dan lain-lain. Soal yang di kerjakan adalah soal tentang sandi-sandi yang sudah diajarkan, seperti sandi morse, sandi koordinat, dan sandi angka dan sandi-sandi lain.
                Setelah itu, kami istirahat, sholat, dan makan untuk persiapan pelantikan. Kmai solat dimasjid di tempat dekat danau. Untuk sampai ke masjid kami harus jala kebawah dekat suatu aula.Saat makan, kami diinsruksikan untuk meggelar tikar agar makannya tidak di tanah atau rumput. Kami makan dengan kelompok masing-masing.
                   Pada saat persiapan pelantikan, Kami berbaris dengan rapih per kelompok untuk siap-siap memulai pelantikan. Pelantikan tersebut mirip seperti upacara biasa, namun ditambah nyayian lagu Pramuka, dan tidak ada kegiatan mengibar bendera. Pada saat pelantikan, kami menyanyikan lagu tersebut dan berjanji untuk menjadi Pramuka yang baik. Kami dibagikan nomor gudep yang harus dipakai untuk Pramuka. Kami dilantik dari Siaga, menjadi Penggalang Ramu. Setelah seleasi pelantikan, kami menonton pentas kelompok lomba semapur yang mendapat juara 2 dalam lomba semapur. Setelah itu kami bersiap-siap untuk pulang, membereskan barang, dan naik teronton untuk pulang. Demikianlah Pelantikan Pramuka SMP Labschool Rawamangun Jakarta, semoga bermanfaat dan Terima Kasih.




7E

SAKSI 2016 SMP Labschool Jakarta Rawamangun



Pada tanggal 5 Februari sampai 7 Februari   2016, Kelas 7 Angkatan 24 SMP Labschool Rawamangun Jakarta melaksanakan kegiatan SAKSI. SAKSI adalah singkatan dari Studi Apresiasi Kepempimpinan Siswa Indonesia. SAKSI kali ini bertemakan “Semarakkan masa mudamu dengan kemandirian dan kedisiplinan guna menggapai masa depan gemilang”. SAKSI hanya dilaksanakan untuk siswa-siswi kelas 7 saja. Di kegiatan SAKSI ini saya masuk ke kelompok Jawa Timur, yang diketuai oleh Gege (7D) dan diwakili oleh Dzaky (7C). Anggotanya adalah Saya (Rayhan Randi 7E),  Rayhan Rizqy Ramadhan (7A), Daffa Zainal(7G), Vietto Ananto (7G), Farsyah Septrial(7E), Bagus (7B), Athallah Yafi (7B), Irza Lutfi (7F), Irvine (7A), dan lain lain.

Kegiatan SAKSI tersebut dilakukan di Bogor, Jawa Barat. Tepatnya di Gunung Bunder.  Di Gunung Bunder  terdapat sebuah bumi perkemahan dengan fasilitas pelatihan luar ruang (outbound training). Gunung Bunder terkenal juga dengan beberapa air terjunnya (curug).   Kami berangkat ke tempat naik teronton. Kami pergi berangkat ke Gunung Bunder jam 7.00. Kami berangkat meggunakan seragam pramuka lengkap. Perjalanan dari Labschool ke Gunung Bunder lumayan lama, yaitu 2,5 jam. Kami sampai disana sekitar jam 9.30-10.30. Setelah sampai di tempat, kami berkumpul di lapangan utama untuk melaksanan apel pembukaan walaupun cuaca disana sangat panas, kami tetap melakukan apel pembukaan dengan semangat.  Di sana, kami diatur oleh para anggota TNI dan didampingi olah kakak-kakak OSIS dan MPK. Setelah apl pembukaan kami segera menuju ke barak untuk meletakkan tas dan makan. Kita diajarkan oleh tentara cara makan komando. Saat makan komando kita tidak bisa memilih makanan apa yang ingin kita makan, tetapi makanan kita sudah disiapkan dan harus habis suka maupun tidak suka. Selain itu peraturannya bermacam-macam, ada yang harus menyuapi teman didepannya, harus menukar makan dengan teman sebelah dan depan, dan lain lain. Di sana kita dilatih kepemimpinan kita dan dilatih agar menjadi mandiri. Di sana, jarak antara barak, lapangan utama, aula, dan masjid sangat jauh. Kita harus naik dan turun tanjakan untuk sampai di salah satu tempat tersebut. Setelah itu, kami sholat dan istirahat untuk siap siap melihat seminar dan peragaan busana daerah. Setelah acara selesai kami kembali ke barak untuk mandi/beristirahat. Tapi setelah itu masih ada lagi satu seminar, yaitu tentang kepemimpinan. Di seminar tersebut kami diajarkan banyak yel-yel dan lagu-lagu. Setelah selesai kami kembali ke barak untuk tidur.

Pada hari kedua, kami melaksanakan outbond. Outbond dilaksanakan di samping lapangan utama. Setelah outbond kami melaksanakan hiking ke curug. Di sana kami berenang di air yang sangat dingin menggunakan baju loreng. Di curug tersebut juga banyak bebatuan jadi jika ingin jalan atau berenang kita harus lebih hati-hati. Curug tersebut sangat bagus. Setelah ke curug, kami kembali kebarak untuk mandi dan bersiap-siap mementaskan pensi. Pada saat pensi kelompok saya (Kelompok 5, Jawa Timur) menampilkan battledance lawan kelompok 1. Setelah pensi, kami kembali kebarak untuk tidur.


Dan akhirnya sampai di hari terakhir, di hari ketiga kami setelah bangun tidur dan solat, kami diinstruksikan untuk membereskan barang untuk siap-siap pulang. Setelah membereskan barang, kami disuruh makan komando. Makan Komando yang ini adalah makan komando yang terakhir di gunung bunder. Setelah itu, kami melaksanakan apel penutupan. Pada saat apel penutupan di umumkan juara-juara pensi dan peserta terbaik SAKSI 2016. Setelah apel, kami berfoto dengan masing-masing kelas tiga kali. Setelah itu, kami berangkat menuju pulang menuju Labschool.